KUMPULAN BAHAN OPINI
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Oleh : SUPA’AT, S.Pd
Sekitar 65 tahun yang lalu Jepang mengalami kehancuran yang sangat dasyat
akibat bom bardir tentara sekutu di kota Hirosima dan Nagasaki. Pada saat itu
pertanyaan pertama Bangsa Jepang bukan berapa banyak tentara yang mati
terbunuh, atau berapa banyak gedung pemerintah yang hancur, tetapi
pertanyaannya adalah “Berapa Banyak guru yang masih hidup di Jepang”
Mengapa pertanyan itu muncul ?, Bangsa Jepang sadar bahwa Guru memiliki peran yang
sangat besar terhadap maju mundurnya suatu bangsa. Hasilnya Kita sekarang bisa melihat
bagaimana Jepang menjadi sebuah negara
maju yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagaimana dengan Bangsa kita ?, Peran Guru kita? Sebenarnya peran guru di Indonesia sudah sangat besar sekali dalam
memajukan bangsa ini , namun sejalan
dengan kemajuan IPTEK peran guru perlu dimaksimalkan lagi.
Menurut kajian yang dilakukan oleh Pullias dan
Young ( 1988 ), sedikitnya ada 19 peran guru yang harus dilaksanakan dalam
pelaksanaan pembelajaran. Antara lain adalah :
Guru sebagai Pendidik, Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh,
panutan ( di gugu dan ditiru ) oleh peserta didik dan lingkungannya. Oleh
karena itu seorang guru harus memiliki standar kualitas dan
kepribadian seperti kecerdasan, kesabaran, rasa tanggung jawab, berwibawa,
mandiri, dan disiplin.
Guru sebagai pengajar, Mengajar berarti menyampaikan atau
menularkan pengetahuan dan pandangan. Sebagai pengajar guru harus mengetahui
dan memahami setiap materi yang akan diajarkan. Selain itu seorang
pengajar harus memiliki keterampilan mengajar,
seperti membuat perencanakan pengajaran,
membuka pelajaran, keterampilan menggunakan media dan alat peraga, keterampilan
bertanya serta keterampilan memperoleh
umpan balik peserta didik.
Guru sebagai pembimbing,
Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan peserta didik,
secara fisik, mental maupun emosional berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman yang dimilikinya. Sebagai
pembimbing guru harus memiliki perencanaan dan tujuan yang jelas. Dimana dalam mencapai suatu
tujuan harus melihat keterlibatan peserta didik serta relevansi dari tujuan
yang akan dicapai terhadap kebutuhan
peserta didik .
Guru sebagai pelatih, Dalam proses pembelajaran diperlukan
latihan, baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Latihan yang
dilakukan selain harus memperhatikan
kompetensi dasar atau materi standar, juga harus memperhatikan perbedaan
kecerdasan individu peserta didik. Dalam
hal ini guru dituntut harus banyak tahu, meskipun tidak mencakup semua hal.
Guru sebagai penasehat, menjadi guru berarti menjadi penasehat
dan menjadi orang kepercayaaan bagi peserta didiknya. Setiap saat peserta didik
selalu dihadapkan dengan masalah, terutama masalah yang berkaitan dengan
penguasaan kompetensi. Disisi lain peserta didik adalah sosok yang senantiasa
berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan. Kondisi ini membuat
peserta didik menjadi bingung, terombang ambing, bahkan dapat berbuat tidak
wajar yang akhirnya dapat merugikan peserta didik itu sendiri. Kondisi seperti
inilah dibutuhkan peran guru sebagai penasehat kepercayaan dalam pembelajaran.
Guru sebagai inovator, Peran guru sebagai inovator adalah
pembaharu pengetahuan bagi peserta didiknya. Gurulah sebagai penerjemah sekaligus
agen pengalaman, agen pengetahuan dan agen perubahan bagi peserta didik. Sebagai agen guru harus
kreatif, rasa ingin tahu yang besar, selalu bersemangat, pantang menyerah, dan toleran terhadap perubahan
Guru sebagai Model dan teladan, menjadi teladan merupakan bagian penting
dari peran seorang guru. Sebagai teladan tentu
kepribadian dan prilaku guru menjadi
sorotan dan acuan bagi peserta
didik, tentu kita masih ingat pepatah “guru
kencing berdiri, peserta didik kencing berlari” Karena kepribadian dan
prilaku guru mempengaruhi peserta didik, maka guru seharusnya menjadi model dan
teladan terbaik bagi peserta didik yang
dapat mengantarkan peserta didik pada tujuan dan cita-cita sebenarnya.
Guru sebagai Peneliti, Rasa ingin tahu merupakan salah satu kebutuhan semua manusia. Menyadari akan keterbatasannya sebagai manusia, maka guru
berusaha untuk mencari apa yang
belum diketahui. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah melalui penelitian. Hal yang paling sederhana adalah
melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK
)
Guru
sebagai pendorong kreativitas, Kreativitas
merupakan sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang guru.
kreativitas ini perlu di perkuat dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah
timbulnya ide atau gagasan baru yang
orisinal, dan karya nyata dalam proses
pembelajaran. Orang yang kreatif selalu fungsional, berguna dan bermanfaat bagi
dirinya, orang lain dan lingkungan disekitarnya.
Guru sebagai pemindah kemah,
Sayidina Ali, pernah berpesan “
Ajarlah anakmu sesuai dengan zamannya”
ungkapan ini sangat tepat dengan peran guru sebagai pemindah kemah, artinya
pengetahuan dan pengalaman yang kita berikan kepada peserta didik disesuaikan
dengan tuntutan nyata sekarang.
Guru sebagai evaluator, Evaluasi
merupakan proses yang menentukan kondisi sejauh mana suatu tujuan telah dapat dicapai, Sebagai
evaluator guru harus memiliki prinsip
dan tujuan yang jelas dalam melaksanakan evaluasi terhadap peserta didik.
Mudah-mudahan dengan sekian
banyaknya peran guru dalam proses
pembelajaran, Bapak /Ibu guru tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya ,
sehingga akan dicatat oleh Allah SWT
sebagai ladang amal didunia yang dapat dipetik diakhirat kelak. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar