Minggu, 02 Oktober 2011

BAHAN OPINI


KUMPULAN BAHAN OPINI 

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Oleh : SUPA’AT, S.Pd

Sekitar 65 tahun yang lalu Jepang  mengalami kehancuran yang sangat dasyat akibat bom bardir tentara sekutu di kota Hirosima dan Nagasaki. Pada saat itu pertanyaan pertama Bangsa Jepang bukan berapa banyak tentara yang mati terbunuh, atau berapa banyak gedung pemerintah yang hancur, tetapi pertanyaannya adalah “Berapa Banyak guru yang masih hidup di Jepang”
Mengapa pertanyan itu muncul ?, Bangsa  Jepang sadar bahwa Guru memiliki peran yang sangat besar terhadap maju mundurnya suatu bangsa. Hasilnya Kita sekarang bisa melihat   bagaimana Jepang menjadi sebuah negara maju yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagaimana dengan Bangsa kita ?,   Peran Guru kita?  Sebenarnya peran guru  di Indonesia sudah sangat besar sekali dalam memajukan  bangsa ini , namun sejalan dengan kemajuan IPTEK peran guru perlu dimaksimalkan lagi.
Menurut kajian yang dilakukan oleh Pullias dan Young ( 1988 ), sedikitnya ada 19 peran guru yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Antara  lain  adalah :
Guru sebagai Pendidik, Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, panutan ( di gugu dan ditiru ) oleh peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu  seorang guru  harus memiliki standar kualitas dan kepribadian seperti kecerdasan, kesabaran, rasa tanggung jawab, berwibawa, mandiri, dan disiplin.
Guru sebagai pengajar, Mengajar berarti menyampaikan atau menularkan pengetahuan dan pandangan. Sebagai pengajar guru harus mengetahui dan memahami setiap materi yang akan diajarkan. Selain itu seorang pengajar  harus memiliki keterampilan mengajar, seperti  membuat perencanakan pengajaran, membuka pelajaran, keterampilan menggunakan media dan alat peraga, keterampilan bertanya serta  keterampilan memperoleh umpan balik peserta didik.
Guru sebagai pembimbing,  Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan peserta didik, secara fisik, mental maupun emosional berdasarkan pengetahuan dan pengalaman  yang dimilikinya. Sebagai pembimbing guru harus memiliki perencanaan dan  tujuan yang jelas. Dimana dalam mencapai suatu tujuan harus melihat keterlibatan peserta didik serta relevansi dari tujuan yang akan dicapai terhadap  kebutuhan peserta didik .
 Guru sebagai pelatih, Dalam proses pembelajaran diperlukan latihan, baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Latihan yang dilakukan selain harus memperhatikan  kompetensi dasar atau materi standar, juga harus memperhatikan perbedaan kecerdasan  individu peserta didik. Dalam hal ini guru dituntut harus banyak tahu, meskipun tidak mencakup semua hal.
Guru sebagai penasehat, menjadi guru berarti menjadi penasehat dan menjadi orang kepercayaaan bagi peserta didiknya. Setiap saat peserta didik selalu dihadapkan dengan masalah, terutama masalah yang berkaitan dengan penguasaan kompetensi. Disisi lain peserta didik adalah sosok yang senantiasa berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan. Kondisi ini membuat peserta didik menjadi bingung, terombang ambing, bahkan dapat berbuat tidak wajar  yang   akhirnya dapat merugikan  peserta didik itu sendiri. Kondisi seperti inilah dibutuhkan peran guru sebagai penasehat kepercayaan dalam pembelajaran.
Guru sebagai inovator, Peran guru sebagai inovator adalah pembaharu pengetahuan bagi peserta didiknya. Gurulah sebagai penerjemah sekaligus agen pengalaman, agen pengetahuan dan agen perubahan  bagi peserta didik. Sebagai agen guru harus kreatif, rasa ingin tahu yang besar, selalu bersemangat,  pantang menyerah, dan toleran terhadap perubahan
Guru sebagai Model dan teladan, menjadi teladan merupakan bagian penting dari  peran  seorang guru. Sebagai teladan tentu kepribadian dan prilaku guru menjadi  sorotan dan  acuan bagi peserta didik, tentu kita masih ingat pepatah “guru kencing berdiri, peserta didik kencing berlari” Karena kepribadian dan prilaku guru mempengaruhi peserta didik, maka guru seharusnya menjadi model dan teladan terbaik bagi peserta didik  yang dapat mengantarkan peserta didik pada tujuan dan cita-cita  sebenarnya.
Guru sebagai Peneliti, Rasa ingin tahu merupakan salah satu  kebutuhan semua manusia. Menyadari akan  keterbatasannya sebagai manusia, maka guru berusaha untuk  mencari apa yang belum  diketahui. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penelitian. Hal yang paling sederhana adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas  ( PTK )
Guru  sebagai pendorong kreativitas, Kreativitas   merupakan sifat  penting  yang harus dimiliki oleh seorang guru. kreativitas ini perlu di perkuat dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah timbulnya ide atau gagasan  baru yang orisinal, dan karya nyata  dalam proses pembelajaran. Orang yang kreatif selalu fungsional, berguna dan bermanfaat bagi dirinya, orang lain dan lingkungan disekitarnya.
Guru sebagai pemindah kemah,  Sayidina Ali, pernah berpesan  “ Ajarlah anakmu  sesuai dengan zamannya” ungkapan ini sangat tepat dengan peran guru sebagai pemindah kemah, artinya pengetahuan dan pengalaman yang kita berikan kepada peserta didik disesuaikan dengan tuntutan nyata  sekarang.
            Guru sebagai evaluator, Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi sejauh mana  suatu tujuan telah dapat dicapai, Sebagai evaluator  guru harus memiliki prinsip dan tujuan yang jelas dalam melaksanakan  evaluasi terhadap peserta didik.
            Mudah-mudahan dengan sekian banyaknya  peran guru dalam proses pembelajaran, Bapak /Ibu guru tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya , sehingga akan  dicatat oleh Allah SWT sebagai ladang amal didunia yang dapat dipetik diakhirat kelak. Amin.
































Tidak ada komentar:

Posting Komentar